Laporan Praktikum Echinodermata

Echinodermata

Echinoderm

Dessy Ika Hardania

Abstrak
Echinodermata merupakan hewan kulit berduri yang
bergerak lambam dengan bantuan kaki tabung. Terbagi ke dalam kelas Asteroidea, Echinoidea, Crinoidea, Ophiuroidea, dan Holothuroidea. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengenal berbagai jenis dari Echinodermata. Apabila hewan dengan bentuk bintang dan mempunyai sistem ambulakral maka dimasukkan ke dalam kelas Asteroidea. Apabila tubuh dipenuhi mirip duri maka dimasukkan ke dalam kelas Echinodea. Apabila tubuh mirip bunga atau tumbuhan dan tidak mempunyai duri maka dimasukkan ke dalam kelas Crinodea. Pratikum ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 November 2016 di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala. Hasil yang di dapatkan yaitu bintang laut termasuk ke dalam kelas Asteroidea, teripang termasuk ke dalam kelas Holothuroidea, bintang ular laut termasuk ke dalam kelas Ophiuroidea, dan bulu babi termasuk ke dalam kelas Echinoidea.
Kata Kunci: Echinodermata, Asteroidea, Echinoidea, Crinoidea.

Abstract
Echinoderms animal barbed leather is moving slowly with the help of tube feet. Divided into classes Asteroidea, Echinoidea, Crinoidea, Ophiuroidea, and Holothuroidea. The purpose of this study is to recognize the different types of Echinodermata. When animals with a star shape and have a system ambulakral then put into the class Asteroidea. If a similar body with thorns then put into a class Echinodea. If the body like a flower or plant, and does not have thorns then put into a class Crinodea. Pratikum was held on Wednesday, 16 November 2016 at the Laboratory of Biology Education FKIP Syiah Kuala University. Results in the starfish get that belong to a class Asteroidea, sea cucumbers belong to a class Holothuroidea, star sea snakes belong to a class Ophiuroidea and urchins belong to a class Echinoidea.
Keywords: Echinoderm, Asteroidea, Echinoidea, Crinoidea.




Pendahuluan
Echinodermata berasal dari bahasa yunani Echinos artinya duri, derma artinya kulit. Echinodermata adalah penghuni perairan dangkal, umumnya terdapat di terumbu karang dan padang lamun. Hewan ini memiliki kemampuan autonomi serta regenerasi bagian tubuh yang hilang, putus atau rusak. Semua hewan yang termasuk dalam kelas ini memiliki tubuh yang radial simetris dari kebanyakan mempunyai endoskeletondari zat kapur seperti tonjolan berupa duri (Budiman, 2014, p. 98).
Sistem pembuluh air berfungsi untuk menggerakkan kaki tabung dengan cara mengatur masuk keluarnya air aut melalui madreporit. Kontraksi ampula mengatur volume air dalam kaki tabung, berarti mengatur gerak kaki tabung. Tergantung jenisnya kaki tabung juga berfungsi untuk merayap, berpegang pada subsrat, memegang mangsa atau membantu pertukaran gas O2 dan Co2. Alat pernapasan Echinodermata adalah insang kulit yang merupakan perluasan rongga tubuh keluar melalui lubang-lubang kecil di antara ossicle kapur (Rusyana, 2011, p. 100).
Bintang laut adalah hewan yang mempunyai rongga tubuh sebenarnya. Makanan berupa bahan organic dan plankton masuk melalui mulut menuju setiap lengan. Sisa pencenaan akan dikeluarkan melalui anus yang terdapat pada aboral (Fitriana, 2010, p. 168).
Habitat Echinoidea pada daerah pantai atau dasar laut di kedalaman 1000 sampai 5000 m atau di bawah garis batas surut terendah. Distribusinya sangat luas, terutama pada zona interdial. Beberapa jenis Echinoidea hidup dalam sumur-sumuran di daerah pantai atau di bawah karang-karang yang lunak (Umagap, 2013, p. 95).
Secara umum, Echinodermata mencapai diversitas tertinggi di terumbu karang dan pantai dangkal. Larva dari Echinodermata, terutama bintang laut dan bulu babi, bersifat pelagis, dan bisa berenang sampai jarak yang jauh untuk memperluas distribusi (Rompis, 2013, p. 27).
Metode/ Cara Kerja
Waktu dan Tempat
Pratikum ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 November 2016 di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala.
Target/ Subjek/ Populasi/ Sampel
Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu berbagai spesies dari Echinodermata.
Prosedur
Disediakan preparat dari masing-masing kelas yaotu Asteroida, Echinoidea, dan Crinodea. Diamati bentuk morfologinya, lalu digambarkan dan diberi keterangan.
Data, Intrumen, dan Teknik Pengambilan Data
Preparat yang digunakan yaitu berbagai macam spesies dari Echinodermata yang terdapat di sekitar manusia. Apabila hewan dengan bentuk bintang mempunyai sistem ambulacral maka dimasukkan ke dalam kelas Asteroidea. Apabila tubuh dipenuhi mirip duri maka dimasukkan ke dalam kelas Echinodea. Apabila tubuh mirip bunga atau tumbuhan dan tidak mempunyai duri maka dimasukkan ke dalam kelas Crinodea.
Hasil dan Pembahasan
Echinodermata merupakan hewan yang kulitnya berduri, karena kata Echinodermata berasal dari dua kata dalam bahasa yunani, yaitu Echi yang artinya duri dan Derma yang artinya kulit. Echinodermata hidup di laut atau di air payau. Umumnya Echinodermata bergerak dengan lambat dan tidak ada yang hidup parasit. Beberapa spesies hidup menempel. Echinodermata dewasa memiliki tubuh simertri radial, yaitu bagian tubuh yang sama didistribusikan dalam susunan melingkar disekitar poros tengah. Sedangkan larvanya memiliki tubuh simetri bilateral yaitu bagian tubuh yang satu berdampingan dengan bagian tubuh yang lain, dan apabila ditarik garis dari depan ke belakang akan didapatkan bagian tubuh yang sama antara kiri dan kanan.
Ciri-ciri hewan dari Echinodermata yaitu tubuh terdiri dari tiga lapisan dan mempunyai rongga tubuh (tripoblastuk), bergerak dengan sistem ambulkral, yaitu kaki tabung dengan lubang-lubang kecil yang berfungsi sebagai mengisap. Sistem pencernaan sempurna, kecuali bintang laut. Tidak memiliki sistem ekskresi, dan bereproduksi secara seksual.
Tubuh Asteroidea memiliki pentamer, yaitu tubuh yang menjurus lima mengelilingi suatu sumbu polar, mempunyai cakram pusat dengan lengan yang berlanjut. Alat gerak ada podia yang menjulur sepanjang ambulakral, dengan lubang mulut di tengah, cakram bagian ventral serta anus di tengah cakram dorsal. Contoh dari kelas Asteroidea yaitu bintang laut (Asterias sp). terdiri dari suatu keeping dengan lima lengan yang tidak jelas batasnya. Pada daerah keping yang berada di tengah tubuh. Lengan berjumlah lima ke arah radial dari keping. Duri-duri tersebar merata di seluruh permukaan tubuh.
Tubuh kelas Echinoidea berbentuk globuler seperti cakram atau hemisber. Skeleton berupa lempeng-lempeng kalcareus. Lekukan ambulakral tertutup dan kaki tabung dilengkapi dengan succer. Contoh hewan Echinoidea yaitu landak laut (Diadema sp). Bentuknya hampir bundar dengan duri-duri yang panjang dan tajam menutup hampir seluruh permukaan tubuh.
Tubuh kelas Ophiuroidea bentuknya menyerupai bintang laut, namun memiliki lengan yang lebih panjang dan lebih kurus dan cakram pusat tubuh yang lebih jelas. Apabila kakinya digerakkan maka pergerakannya menyerupai ular. Kaki tabung tidak memiliki alat pengisap dan juga bergerak dengan mencambukkan kakinya sehingga kaki mudah patah. Kaki berfungsi untuk menangkap mangsa kemudian memasukkanya ke dalam mulut. Contoh hewan dari kelas Ophiuroidea yaitu bintang ular laut.
Tubuh kelas Holothuroidea bentuknya bulat memanjang dari permukaan oral ke permukaan aboral. Tubuhnya terlihat seperti buah timun sehinggan sering disebut timun laut. Tubuhnya agak berbeda dari kelas yang lain karena memiliki tubuh yang lunak dan halus. Digolongkan ke dalam Echinodermata karena memiliki tubuh berkelipatan lima dan memiliki sistem ambulakral. Contoh hewan dari kelas Holothuroidea yaitu teripang.  

Simpulan dan Saran
Simpulan
Echinodermata merupakan hewan yang kulitnya berduri, karena kata Echinodermata berasal dari dua kata dalam bahasa yunani, yaitu Echi yang artinya duri dan Derma yang artinya kulit. Echinodermata hidup di laut atau di air payau. Umumnya Echinodermata bergerak dengan lambat dan tidak ada yang hidup parasit. Beberapa spesies hidup menempel. Echinodermata dewasa memiliki tubuh simertri radial, yaitu bagian tubuh yang sama didistribusikan dalam susunan melingkar disekitar poros tengah. Sedangkan larvanya memiliki tubuh simetri bilateral yaitu bagian tubuh yang satu berdampingan dengan bagian tubuh yang lain, dan apabila ditarik garis dari depan ke belakang akan didapatkan bagian tubuh yang sama antara kiri dan kanan.
Bintang laut (Asterias sp) termasuk ke dalam kelas Asteroidea karena memiliki tubuh yang terdiri dari suatu keping dengan lima lengan yang tidak jelas batasnya. Pada daerah keping yang berada di tengah tubuh. Lengan berjumlah lima ke arah radial dari keping. Duri-duri tersebar merata di seluruh permukaan tubuh.
Landak laut (Diadema sp) termasuk ke dalam kelas Echinoidea karena berbentuk globuler seperti cakram atau hemisber. Skeleton berupa lempeng-lempeng kalcareus. Lekukan ambulakral tertutup dan kaki tabung dilengkapi dengan succer. Bentuknya hampir bundar dengan duri-duri yang panjang dan tajam menutup hampir seluruh permukaan tubuh.
Bintang ular laut  termasuk ke dalam kelas Ophiuroidea karena bentuknya menyerupai bintang laut, namun memiliki lengan yang lebih panjang dan lebih kurus dan cakram pusat tubuh yang lebih jelas. Apabila kakinya digerakkan maka pergerakannya menyerupai ular. Kaki tabung tidak memiliki alat pengisap dan juga bergerak dengan mencambukkan kakinya sehingga kaki mudah patah. Kaki berfungsi untuk menangkap mangsa kemudian memasukkanya ke dalam mulut.
Teripang termasuk ke dalam kelas Holothuroidea karena bentuknya bulat memanjang dari permukaan oral ke permukaan aboral. Tubuhnya terlihat seperti buah timun sehinggan sering disebut timun laut. Tubuhnya agak berbeda dari kelas yang lain karena memiliki tubuh yang lunak dan halus. Digolongkan ke dalam Echinodermata karena memiliki tubuh berkelipatan lima dan memiliki sistem ambulakral.
Saran
Pada pratikum ini sangat banyak pelajaran dan manfaatnya karena dapat mengamati berbagai jenis hewan dari filum Echinodermata. Menyadari laporan penelitian ini jauh dari kata sempurna, maka penulis menerima kritik dan saran apabila terdapat kekurangan.

Daftar Pustaka
Budiman, Chika Christianti, dkk. 2014. Keanekaragaman Echinodermata di Pantai Basaan Satu Kecamatan Ratatotok Sulawesi Utara. Jurnal Mipa Unsrat. 3(2): 97-101.
Fitriana, Narti. Inventarisasi Bintang Laut (Echinodermata: Asteroidea) di Pantai Pulau Pari, Kabupaten Adm, Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmiah Faktor Exacta. 3(2): 167-174.
Rompis, Billy R., dkk. 2013. Diversitas Echinodermata di Pantai Meras Kecamatan Bunaken Sulawesi Utara. Jurnal Bioslogos. 3(1): 26-30.
Rusyana, Adun. 2011. Zoologi Invertebrata. Bandung: Alfabeta.

Umagap, Wirda Az. 2013. Keragaman Spesies Landak Laut (Echinoidea) Filum Echinodermata Berdasar Morfologi di Perairan Dofa Kabupaten Kepulauan Sula. Jurnal Bioedukasi. 1(2): 94-100.

Komentar

  1. This way my colleague Wesley Virgin's autobiography launches with this SHOCKING and controversial VIDEO.

    Wesley was in the military-and soon after leaving-he revealed hidden, "SELF MIND CONTROL" secrets that the government and others used to obtain whatever they want.

    THESE are the EXACT same methods many famous people (especially those who "come out of nothing") and elite business people used to become wealthy and famous.

    You probably know that you only use 10% of your brain.

    That's really because the majority of your brain's power is UNCONSCIOUS.

    Maybe this thought has even taken place INSIDE your very own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head seven years back, while riding an unlicensed, trash bucket of a car without a driver's license and in his pocket.

    "I'm very frustrated with going through life check to check! When will I become successful?"

    You've been a part of those those thoughts, am I right?

    Your success story is going to happen. All you have to do is in YOURSELF.

    CLICK HERE To Find Out How To Become A MILLIONAIRE

    BalasHapus

Posting Komentar